Saturday, December 31, 2016

Konfigurasi Proxy Server di Debian Menggunakan Squid

Gerbitorial | PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari Proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblokir akses ke suatu website ataupun sebagainya. Di sini untuk konfigurasi Proxy Server saya menggunakan aplikasi yang paling popular dan terkenal ampuh yaitu SQUID. Berikut cara konfigurasi SQUID.

A.   Installasi Squid
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah menginstall squid, Untuk menginstall squid ketik perintah apt-get install squid 
[enter] di debian.

B.   Konfigurasi Squid
Selanjutnya konfigurasi squid dengan mengetikan perintah nano /etc/squid/squid.conf [enter]
Agar memudahkan dan cepat dalam konfigurasi saya menggunakan fasilitas search yaitu untuk mencari script pada nano, caranya tekan CTRL + W. Setelah itu, cari dan edit bagian-bagian seperti gambar  berikut, dan hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled.
1.   Bagian pertama cari script http_port 3128 tambahkan “transparent” dan hapus tanda “#”
Cara mencarinya menggunakan fasilitas search pada nano, tekan CTRL + W --> ketik http_port 3128 --> enter. Lakukan cara ini untuk mencari script yang lainnya.
Akan muncul seperti tampilan gambar di bawah ini.
2.   Bagian kedua cari script cache_mem 8 mb hilangkan tanda “#” dan beri ¼ dari ukuran memori.
3.   Bagian ke tiga cari script cache_mgr hilangkan tanda “#” dan rubah atau tambahkan
identitas/email.
4.   Bagian ke empat cari script acl CONNECT dan tambahkan script berikut tepat di
bawahnya. Lihat scriptnya seperti gambar di bawah.
5.   Bagian ke lima Cari tulisan http_access deny all ada dua script pada file squid.conf 
dan tambahkan tanda ”#” pada kedua baris tersebut.
Script yang ke 1
Script yang ke 2
Terakhir simpan dengan menekan CTRL + X lalu tekan Y dan ENTER untuk menyimpan semua hasil konfigurasi.

C.   Blokir Situs
Dalam pemblokiran situs langkah pertama yang harus di lakukan adalah membuat file untuk daftar situs-situs dan kata-kata yang akan diblokir. Caranya masuk ke direktori squid dengan perintah cd /etc/squid [enter] dan ketik nano url [enter] ini untuk membuat file blokir situs berdasakan url.
gambar di bawah berada pada file url setelah mengetikan perintah nano url [enter] di sini saya coba memasukan url ganool.fr dan lazada.co.id yang akan di blokir. CTRL + X lalu Y untuk menyimpan konfigurasi.
Masih di direktori squid, selanjutnya kita akan memblokir situs berdasarkan kata kunci ketik perintah nano key [enter]
gambar di bawah berada pada file key setelah mengetikan perintah nano key di sini saya coba memasukan key bom dan porn yang akan di blokir. CTRL + X lalu untuk menyimpan konfigurasi.
Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap. Ketik perintah squid –z jika tampilannya seperti gambar di bawah maka berhasil.

D.   Konfigurasi IP Tables
Sedikit konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY). Ketik perintah nano /etc/rc.local [enter] kemudian ketik :
iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.10.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-port 3128 kemudian CTRL + X lalu untuk menyimpan konfigurasi.

E.   Pengujian
Pengujian kita lakukan pada sisi client windows. Server Proxy tersebut akan menjadi TRANSPARENT jika ada koneksi ke Internet. Namun jika digunakan dalam lingkup Local Area Network, yang tidak terjamah Internet, maka kita harus menkonfigurasi MANUAL PROXY pada sisi client terlebih dahulu. Jika ingin tetap kelihatan Transparent, walau di jaringan local. Kamu bisa menggunakan Ip Address Alias, dan dikombinasikan dengan Virtual Domain. Just try this out.
1.   Konfigurasi Manual Proxy
Berikut cara mengkonfigurasi Manual Proxy di Web Browser Mozilla.
a.      Tool --> Options --> Advanced --> Network --> Settings
b.      Dan konfigurasi seperti gambar berikut :
2.   Pengujian Filtering
Kemudian coba arahkan web browser ke alamat domain yang telah kita blokir, misalnya saja ganool.fr berikut. Kamu juga bisa menambahkan lagi, domain-domain yang mencurigakan pada file /var/url.
Arahkan lagi web browser ke alamat domain yang  tidak di blokir oleh kita dari konfigurasi sebelumnya contoh kita coba ketik gerbitorial.blogspot.co.id dan lain-lain.
Jika hasilnya seperti gambar di atas berarti semua konfigurasi berhasil dan benar. Mungkin cukup sekian tutorial yang bisa saya bagaikan, jangan lupa terus kunjungi gerbitorial.blogspot.co.id untuk melihat tutorial yang terbaru…!!!


Share:

6 comments:

  1. artikel yg menarik, nitip sandal gan http://www.ilmu-komputer.xyz/

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. kalau pada saat pengujian Squid -z munculnya "Creating Swap Directories" bagaimana penyelesaiannya?

    ReplyDelete
  4. Bang ane udah bisa semua tapi kenapa website yang saya block tidak muncul htmlnya squid , hanya ada tulisan akses ditolal

    ReplyDelete
  5. saya cuman nemu satu http_access deny all... yg satunya dmn?

    ReplyDelete

Postingan Terpopuler

Blog Archive